Dongeng Anak | Putri Salju Dan Tujuh Kurcaci

Putri Salju Dan Tujuh Kurcaci

Pada jaman dulu, hiduplah seorang putri yang elok namanya Putri Salju. Ia ialah seorang putri yang bagus dan berhati halus dan bersahabat ke semua hewan. Satu hari, Putri Salju berjumpa dengan seorang pangeran yang cakap dan menarik. Saat mereka menyanyikan lagu cinta bersama, ibu tiri Putri Salju yang jahat (Ratu), memerhatikan mereka.

Si Ratu benar-benar iri dengan kecantikan Putri Salju hingga ia memerintah Pemburunya untuk membunuh putri muda itu. Tetapi Pemburu itu tidak dapat memaksakan dianya untuk sakiti Putri Salju. Ia memerintahnya lari yang jauh hingga Ratu tidak pernah mendapatinya.

Putri Salju lari jauh ke rimba hingga ia salah jalan dan ketakutan tapi selekasnya mendapati dianya di muka sebuah pondok di dalam rimba. Si putri mulai mengetok pintu, tapi tidak ada seorang juga di dalam rumah. Ia secara perlahan-lahan melangkahkan kakinya masuk.

Pondok itu amburadul! Putri Salju memiliki inisiatif untuk bersihkan tiap pojok dan sela di dalam pondok dengan ditolong oleh rekan-rekan hutannya."Kemungkinan siapa saja yang tinggal di sini akan biarkan saya tinggal," kata Putri Salju. Di lantai atas, Putri Salju mendapati tujuh tempat tidur kecil. Ia berpikir itu punya anak-anak. Capek bersihkan, Putri Salju menguap sekalian mendekap pada tempat tidur dan tertidur.

Saat itu, Tujuh Kurcaci sedang diperjalanan pulang sesudah sepanjang hari bekerja di tambang permata. Mereka benar-benar ingin pulang ke pondok mereka di rimba. Tujuh Kurcaci benar-benar kaget saat mereka menyaksikan seorang putri di rumah mereka! Saat Putri Salju terjaga, ia kagum oleh Tujuh Kurcaci yakni: Dopey, Sneezy, Bahagia, Grumpy, Doc, Bashful, dan Sleepy.

Kurcaci ingin membuat perlindungan putri elok itu dari ratu jahat, jadi mereka mengundang Putri Salju untuk tinggal dengan mereka. Untuk rayakannya, mereka menyanyi dan menari semalaman. Kembali lagi ke kastil, Ratu ketahui jika Putri Salju masih hidup. Ia benar-benar geram dan ia membuat ramuan ajaib untuk mengganti performanya. Gagasannya untuk menipu si putri.

Sesudah Kurcaci pergi kerja esok harinya, Ratu yang menyaru sebagai wanita penjual tua, menawari Putri Salju sebuah apel merah yang cantik. Putri Salju ambil apel itu. Cuman dengan 1 gigitan apel dan putri salju tertidur pulas. Rupanya si Ratu sudah meracuninya! Saat Kurcaci pulang, mereka memburu Ratu ke pucuk gunung yang penuh badai. Mendadak, petir menyikat gunung dan Ratu juga jatuh. Si Ratu tak pernah kelihatan kembali.

Tetapi Putri Salju masih tertidur pulas. Tujuh Kurcaci terus memantaunya siang dan malam. Pada akhirnya, Pangeran ganteng Putri Salju sudah datang. Ia sudah cari kemanapun untuk putri elok yang sudah dinyanyikannya lama.

Pangeran menggugah Putri Salju dengan Kecupan Pertama Cinta. Putri Salju juga terjaga karena mantra si Ratu hancur. Putri Salju dan Pangeran kembali lagi ke kerajaan dan hidup berbahagia selama-lamanya.