Langkah - Langkah Untuk Menghentikan Kebiasaan Body Shaming
Body shaming ialah sikap menghina dan memberi komentar tampilan fisik seseorang. Sikap ini sama dengan perlakuan bullying. Alasan body shamer bermacam-macam, dimulai dari ingin cairkan situasi, mengundang gelak tawa, main-main semata, sampai memang ingin mengejek.
Berikut ialah langkah yang dapat kamu gunakan untuk hentikan body shaming:
1. Sadar akan kesempurnaan hanya milik Tuhan
Manusia tidak ada yang sempurna di bumi ini. Jika penampilan seseorang berbeda dengan diri kamu, tidak berarti ada yang tambah jelek dan lebih bagus. Ketahuilah jika tiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tidak ada yang salah dengan hal itu.
2. Stop mencampuri urusan orang lain
Daripada repot memberi komentar atau mengurusi masalah seseorang, seharusnya kamu konsentrasi dengan diri kamu sendiri. Apa lagi, mencampuri masalah orang lain tidak ada faedahnya untukmu.
Bila kamu mengharap seseorang dapat jadi lebih baik dengan komentar pedas, keinginanmu kemungkinan akan percuma. Komentar pedas tentang tampilan fisik malah bersiko terbalik dengan yang diharapkan. Maka, niat baikmu justru semakin banyak bikin rugi dibanding memberikan keuntungan.
3. Introspeksi diri sendiri
Mengomentari tampilan fisik pasti dapat sakiti hati seseorang. Jika kamu berasa sikap ini cuman gurauan dan bukan satu permasalahan, ini waktunya untuk mengganti skema pikirmu. Pikirkan kamu ada di status orang yang kamu beri komentar. Belum pasti kamu ingin terima hal sama, kan?
Disamping itu, tidak seluruhnya orang merasa bercanda mengenai fisik itu lucu. Malah, orang bisa jadi sakit hati atau bahkan juga kesal saat dengarnya. Jika ini kamu lanjutkan, keadaan di sekelilingmu bakal menjadi tidak nyaman.
4. Mencari topik yang lebih asyik
Saat berkumpul dengan teman, pacar, ataupun kerabat, ada banyak topik menarik yang dapat kamu bahas selain tampilan fisik. Seharusnya kamu berpikir lagi untuk mengomentari tampilan fisik seseorang hanya agar menghadirkan tawa. Kamu bisa mencari bahan percakapan atau gurauan yang lain yang dapat mengundang tawa seluruh orang, tanpa sakiti hati siapa saja.
Tidak seluruhnya orang sadar jika apa yang dia katakan dapat menyentuh hati seseorang. Jika apa yang ingin kamu ucapkan dapat memunculkan imbas negatif untuk pendengarnya, seharusnya tahanlah ucapanmu dan diam saja.
Body shaming bukan tindakan yang bagus dan jangan dianggap remeh. Tetapi, mengganti kebiasaan bukan hal yang gampang. Bila kamu berasa kesusahan dalam mengganti kebiasaan body shaming, tidak ada salahnya konsultasi dengan psikiater untuk memperoleh anjuran yang akurat.
0 komentar: