Danau Batur terletak pada ketinggian 1.050 mdpl dilereng Gunung Batur. Danau Batur dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan sehingga kawasan ini berhawa sejuk.
Sumber air Danau Batur berasal dari air hujan serta rembesan air yang berasal dari hutan bukit dan pegunungan. Danau Batur di Kintamani Bangli ini dimanfaatkan warga untuk keramba ikan air tawar.
Warna air danau Batur sangat dipengaruhi oleh senyawa belerang yang berada pada dasar danau, terkadang berwarna kebiruan, kehijauan bahkan agak kekuningan.
1. Danau terluas di Bali
Danau Batur adalah danau terluas diantara 4 danau yang ada di pulau Bali. Luas danaunya mencapai 16 km2, dengan kedalaman sekitar 60 meter. Dengan berlokasi di lereng gunung membuatnya tampil indah, berpadu dengan pemandangan bukit, lembah dan gunung.
2. Desa Trunyan
Desa Trunyan terletak di sisi timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali. Pemakaman di Desa Trunyan terkenal unik dan menyeramkan. Mayat yang baru meninggal akan dimakamkan di salah satu makam berupa berupa pagar anyaman bambu yang ditancapkan ke tanah yang disebut ancak.
Mayat-mayat digeletakkan begitu saja tanpa melalui proses penguburan yang sewajarnya. Mayat-mayat yang digeletakkan di permukaan tersebut tidak menimbulkan bau busuk sama sekali.
Tradisi pemakaman unik dan nama desa ini berasal dari adanya pohon taru menyan yang berarti kayu wangi. Pohon inilah yang menyerap bau busuk dari mayat-mayat yang digeletakkan dibawahnya.
Pohon taru menyan yang tumbuh di desa Trunyan diketahui telah berusia sekitar sebelas abad dan tetap tumbuh dengan baik.
3. Legenda Kebo Iwa
Danau Batur erat kaitannya dengan legenda Kebo Iwa. Legenda Kebo Iwa menceritakan tentang seorang anak yang terlahir dengan ukuran badannya sangat besar serta memiliki nafsu makan yang besar juga. Kebo Iwa merupakan putra dari sepasang suami istri yang belum dikaruniai seorang anak setelah sekian lama menikah.
Warga sekitar merasa resah oleh ulah Kebo Iwa yang sering memakan hewan ternak warga serta merusak rumah warga saat perutnya lapar. Sehingga warga meminta tolong pada Kebo Iwa untuk membuatkan sumber air agar pada musim kemarau warga tidak gagal panen serta tetap bisa memberikan makanan kepada Kebo Iwa.
Kebo Iwa sangat bersemangat mencari sumber mata air dengan menggali tanah di sekitarnya. Setelah terus menggali dia merasa kelelahan dan tertidur didalam lubang yang telah ia gali. Warga terus melemparkan batu kapur kedalam lubang agar air bisa memancar tanpa menyadari Kebo Iwa sedang tertidur didalamnya karena kelelahan.
Kebo Iwa pun mati didalam lubang yang penuh akan air itu. Lubang yang penuh air itulah sampai sekarang dikenal dengan sebutan Danau Batur.
Demikianlah 3 fakta tentang Danau Batur yang merupakan salah satu tempat wisata terkenal dikalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
0 komentar: